Premium yang Semakin Langka

Sumenep, Rumah Baca Orid
Dalam beberapa bulan terakhir, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah sumenep sudah jarang ditemui menjual jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium kepada pengendara motor.

Hal tersebut dapat ditemui di beberapa SPBU di Kabupaten Sumenep yang sudah banyak melayani pengisian BBM para pengendara bermotor dengan BBM jenis Pertalite.

Ahmad Fairozi, Ketua Rumah Baca ID, saat dimintai keterangan, Kamis, (9/3/2017), mengungkapkan, dirinya memang merasa bahwa setiap kali akan mengisi BBM jenis Premium, kerap kali kosong dan terpaksa menggunakan BBM jenis Pertalite.

“Saya setiap hari berkendara motor di sekitaran Kota, namun setiap kali mau mengisi BBM jenis Premium di beberapa SPBU, petugas bilangnya sedang kosong”. Ungkapnya.

Fairozi melanjutkan, sepertinya memang dibuat demikian, (direkomendasikan untuk mengisi BBM jenis Pertalite-red) oleh petugas SPBU.

“Setiap kali saya mengisi BBM di SPBU, para pengendara bermotor pasti digiring ke BBM jenis Pertalite, sedangkan untuk para pengecer, tetap berada pada jalur pengisian BBM jenis Premium”. Terangnya.

Para petugas SPBU, imbuh Fairozi, juga jarang bertanya pada konsumen untuk mengisi BBM jenis apa. “Biasanya langsung disuguhkan BBM jenis Pertalite”. Tambahnya.

Sementara Kabag Perekonomian Setkab Sumenep, Mustangin mengatakan sejauh ini ketersediaan BBM jenis premium di daerah ini cukup dan tidak terjadi kelangkaan. “Namun kalau ternyata ada fenomena seperti itu, nanti kami akan melakukan monitoring ke SPBU-SPBU,” katanya. Seperti dilansir dari KoranMadura.com, Rabu, (8/3/2017).

Kalau memang benar di lapangan terjadi hal seperti itu, pihaknya mengaku akan menanyakannya kepada pihak terkait, apakah memang ada kebijakan dari Pertamina atau tidak. “Sebab kami belum pernah menerima surat hal tersebut dari Pertamina,” lanjut Mustangin. (Va)