Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PCNU Sumenep: Madura akan Dijadikan Pusat Latihan Kader ISIS


Sumenep, Rumah Baca Orid

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Pandji Taufiq, mengaku sudah mendengar informasi terkait masuknya ISIS ke wilayah Madura. Dia meminta seluruh pihak melakukan langkah-langkah antisipasi sejak dini.

Informasi yang diterima PC NU Sumenep, seperti dilansir dari KoranMadura, cukup mengkhawatirkan. Madura akan dijadikan sebagai pusat pendidikan kaderisasi ISIS. Pandji mengklaim, informasi tersebut valid. “Informasi ini A1 karena langsung dari Densus 88 di kantor PC NU,” ucapnya.

Bahkan, menurut dia, beberapa pentolan ISIS juga sudah pernah datang ke kabupaten ujung timur Pulau Madura. Mereka datang ke Sumenep bukan hanya sekali. Hanya saja, Pandji tak menjelaskan lebih detail maksud kedatangan mereka.

Masih berdasarkan informasi yang diterima PC NU, Madura dipilih untuk dijadikan pusat pendidikan kader ISIS karena masyarakatnya dinilai memiliki semangat kuat. “Sehingga ketika disentuh sedikit saja fanatismenya akan langsung bangun,” sambung dia, menjelaskan.

Karena itu, dia mendukung langkah-langkah antisipasi Polres Sumenep bersama instansi terkait lainnya, termasuk TNI, menyikapi isu masuknya ISIS ke Madura. Agar tidak sampai terjadi hal tak diinginkan.

“Persoalan terorisme sebenarnya bukan hanya tugas Polres dan Kodim. Seluruh elemen masyarakat juga harus terlibat memerangi terorisme. Indonesia adalah rumah bersama. Masak kalau ada orang mau merusak rumah kita, kita hanya mau diam saja?” pungkasnya.

Kapolres Sumenep, Ajun Komisaris Besar Polisi Joseph Ananta Pinora mengatakan pihaknya memang telah melakukan deteksi dini terhadap ancaman terorisme di daerahnya, termasuk di wilayah kepulauan. Meskipun, sampai sekarang belum sampai pada peringatan dini yang merupakan tahapan selanjutnya.