Duta Wisata Dinilai Tak Ada Gunanya
Sumenep, Rumah Baca Orid
Sejak dideklarasikan tahun 2018 sebagai tahun kunjungan wisata ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur atau akrab dengan sebutan Visit Sumenep 2018, beberapa persiapan pun dilakukan.
Salah satunya sedang dilaksanakannya pemilihan duta wisata kabupaten Sumenep yang dipelopori oleh Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) yang bekerja sama dengan pemerintah setempat.
Hal tersebut mendapatkan berbagai tanggapan, ada yang mendukung acara tersebut hingga mengkritiknya hanya sekedar acara seremonial.
Baca: Pemerintah Diminta Perhatikan Hak Pejalan Kaki
Seperti halnya kritik yang disampaikan oleh Ahmad Fairozi, Pendiri Rumah Baca ID yang mengatakan pemilihan duta wisata yang berlangsung itu dinilai tak ada gunanya. “Pemilihan duta wisata Sumenep itu tak ada gunanya ketika hanya sekedar menghasilkan duta wisata yang tak visioner terhadap program Visit Sumenep 2018 yang sudah dicanangkan pemerintah setempat,” ungkapnya, Sabtu 28 Oktober 2017.
Baca: Anggaran Empat Unit Payung Elektrik Capai 11 M
Dilanjutkannya, Sumenep memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikelola dengan baik, nyatanya hal itu masih jauh dari persiapan menuju Visit Sumenep 2018. “Coba kita lihat apa saja program wisata unggulan pemerintah, kan tak jelas,” tegasnya.
Ketika program Visit Sumenep 2018 benar diseriusi pemerintah, imbuh Fairozi, harusnya berbagai wisata unggulan pemerintah sudah melakukan pembenahan. “Apa coba yang dibenahi pemerintah daerah dalam menyongsong program Visit Sumenep 2018?, Ngak ada,” jelasnya.
Baca: Visit Sumenep 2018, Jangan Sampai Mencederai Norma
Jadi, tambahnya, pemilihan duta wisata yang sedang berlangsung itu tak berguna dan cenderung dipaksakan. “Pemilihan duta wisata yang berlangsung itu tak berguna dan cenderung dipaksakan, karena program Visit Sumenep 2018 udah dekat saja,” tandasnya. (Va)