Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BBM Naik per 1 Juli, Masyarakat Senyap dan Tak Ada Demo


Sumenep, Rumah Baca Orid

Bahan Bakar Minya (BBM) non subsidi mengalami kenaikan per 1 Juli 2018 pukul 00.00 WIB. Hingga empat hari berjalan, tidak ada aksi demo-demo mahasiswa atau masyarakat menyikapi kenaikan harga BBM non subsidi tersebut.

“Saya pantau di berbagai media nasional, regional maupun lokal masyarakat senyap dan tidak ada aksi demo-demo yang dilakukan menyikapi kenaikan harga BBM,” ujar Ahmad Fairoi, Ketua pengurus harian Rumah Baca Indonesia (Rumah Baca ID), Rabu, 4 Juli 2018.

Dia menuturkan, hal itu terjadi lantaran BBM yang harganya naik merupakan non subsidi. Sebab, yang subsidi harga BBM tetap alias tidak naik. “Mungkin hal itu terjadi lantaran yang naik bukan BBM jenis subsidi, ya,” jelasnya.

Kendati demikian, menurutnya, kenaikan harga BBM non subsidi juga akan memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia. Terutama untuk perdagangan dan harga-harga komoditi yang lambat laun akan mengalami kenaikan.

“Kenaikan BBM, entah jenis subsidi maupun non subsidi pasti berdampak. Terutama bagi perdagangan dan harga komoditas. Pasti akan ada kenaikan,” tuturnya.

Pihaknya menyayangkan masyarakat tidak ada gejolak untuk menolak kenaikan BBM ini. Sebab, bagaimana pun, BBM mempengaruhi laju perekonomian. “Saya heran, akhir-akhir ini sudah jarang terlihat ada demonstrasi. Mahasiswa, NGO dan lain sebagainya sudah tak nampak. Mungkin sudah memang waktunya kerja! Kerja! Kerja!,” tandasnya. (va)