Tak Produktif, Banyak Puskesmas Pembantu Akan Dihapus
Sumenep, Rumah Baca Orid
Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) akan menghapus puskesmas pembantu (Pustu) yang sudah tak produktif atau tidak dimanfaatkan.
Jumlah Pustu tak produktif di kabupaten paling timur Pulau Madura cukup banyak. Dari 77 Pustu yang ada di Sumenep saat ini, separuhnya akan diusulkan kepada Bupati untuk dihapus karena alasan tersebut.
“Jumlah pustu di Sumenep sekarang ada 77. Kira-kira separuhnya nanti akan kami usulkan kepada Bapak Bupati (untuk dihapus),” kata Kepala Dinkes Sumenep, Fatoni, Selasa, 31 Juli 2018.
Baca Juga:
- Lima Puskesmas Ini Akan Diakreditasi Ulang, Ada Apa?
- Puskesmas: Pusat Kesehatan, Bukan Kesakitan Masyarakat
- Puskesmas Harus Preventif Bukan Kuratif
- Puskesmas Dinilai Masih Kuratif, Belum Preventif
Fatoni mengungkapkan, puluhan pustu yang sudah tidak produktif tersebar di sejumlah daerah. Seperti di Kecamatan Ambunten, di sana terdapat beberapa pustu sudah tidak termanfaatkan.
“Kalau di Kecamatan Ambunten, pustu yang tidak produktif ada di Desa Ambunten Barat, Tambak Agung Tengah, dan Beluk Ares. Terus di Kecamatan Batuputih juga banyak pustu tak produktif,” ungkapnya.
Puluhan pustu yang akan dihapus sudah tidak termanfaatkan, salah satunya, karena pelayanan kesehatan saat ini sudah sampai ke tingkat desa. Sehingga kunjungan masyarakat ke pustu terkadang hanya dua orang dalam sehari. “Nanti pegawainya akan ditarik ke puskesmas induk,” pungkasnya. (koranmadura.com)
