Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Museum WR Supratman Resmi Dibuka


Surabaya, Rumah Baca Orid

Museum WR Supratman di Surabaya, Jawa Timur, diresmikan tepat di Hari Pahlawan. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan museum yang ada di Jalan Mangga 21, Tambaksari, Surabaya tersebut.

Dalam peresmian turut hadir perwakilan dari keluarga WR Supratman yang datang langsung dari Purworejo, Jateng. Dalam kesempatan itu Risma mengatakan tujuan dibangunnya museum itu adalah sebagai tanda apresiasi bagi para pahlawan yang pernah mewarnai sejarah perjuangan bangsa di Surabaya.

“Dan tentunya sebagai pengingat dan pembelajaran bagi generasi sekarang agar tahu dan menghargai jasa para pahlawan,” kata Risma usai meresmikan museum WR Supratman, Sabtu, 10 November 2018.

Untuk koleksi museum, Risma mengatakan akan terus menambah berbagai barang yang berkaitan dan punya nilai histori dengan WR Supratman.

“Saat ini lebih pada foto memoribilia foto sumbangan dari keluarga. Tapi nanti kita akan tambahkan dengan berbagai karya musik ciptaannya,” lanjut Risma.

Menurut Risma pembangunan museum WR Supratman telah memakan waktu selama 4 tahun terakhir. Mulai dari membuat literasi dan data mengenai WR Supratman.

“Kita bolak-balik dari Purworejo dan Museum Nasional Jakarta hanya untuk mengumpulkan literasi dan data. Dan akhirnya hari ini bisa kita resmikan,” tutur Risma.

Sementara itu, Suyono perwakilan keluarga WR Supratman mengaku bersyukur atas apresiasi yang diberikan Pemkot Surabaya. Karena dengan adanya museum generasi saat ini bisa mengenal perjuangan WR Supratman.

“Kami dari keluarga Purworejo mwngucapkan banyak terimakasih. Dengan adanya museum ini berharap bisa jadi contoh suri tauladan bagi generasi saat ini,” kata Suyono.

Museum WR Supratman sendiri merupakan bekas rumah tinggal selama di Surabaya. Museum akan dibuka selama seminggu penuh mulai pukul 08.00 sampai 16.00 tanpa dipungut biaya masuk.

Dari pantauan, foto kenangan mulai dari kedua orang tua WR Supratman, masa muda serta replika biola menjadi koleksi museum. Selain foto dan alat musik ada juga setelan baju jas serta pecahan uang Rp 50 ribu yang pernah menjadi alat tukar bergambar WR Supratman. (detik.com/va)