Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Tujuan Mahfud MD Gagas Gerakan Suluh Kebangsaan


Sumenep, Rumah Baca Orid

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menggagas Gerakan Suluh Kebangsaan. Gerakan tersebut dideklarasikan tanggal 9 Januari 2019 di Yogyakarta yang diisi berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah. Apa tujuan Mahfud MD menggegas geraka tersebut?

“Gerakan ini berangkat dari keprihatinan perkembangan kebangsaan kita menjelang pesta politik tahun 2019. Pemilu itu kan pesta. Mestinya pesta itu menyenangkan, tidak ada orang berpesta namanya berantem,” kata Mahfud, seperti dilansir tribunnews.com, Rabu, 16 Januari 2019.

Mahfud melihat, pesta tersebut saat ini terganggu oleh perang di media sosial (medsos) yang disertai dengan cara-cara yang tidak sehat dan kurang beradab.

“Banyak berita-berita bohong atau ada-ada yang tidak bohong tapi terang-terangan menghantam orang dengan keji,” ucapnya.

Dia pun mengungkapkan kekhawatirannya terkait Pemilu yang akan membuat hubungan kebangsaan menjadi tidak sehat. “Pemilu itu kan kegiatan politik untuk memenuhi agenda konstitusional untuk mencari pemimpin bersama, pemimpin nanti yang menang dia yang menjadi pemimpin bersama bukan lantas yang kalah terus didepak,” ucap Mahfud.

Gerakan Suluh Kebangsaan sendiri, tegas Mahfud, tidak mempunyai afiliasi politik tetapi punya sikap politik sendiri.

“Artinya mari kita selenggarakan Pemilu itu dengan baik kita memilih dengan benar tetapi kita tidak bermusuhan meskipun berbeda dan kita tidak mengkampanyekan siapapun tetapi kita memilih dengan baik untuk kemajuan bangsa kita,” lanjutnya.

Sekadar diketahui, Gerakan Suluh Kebangsaan sendiri dibina oleh beberapa tokoh seperti KH. Mustofa Bisri, KH Buya Syafii Maarif, Sultan Hamengku Buwono X, Habib Luthfi, Julius Darmaatmadja, dan tokoh-tokoh lainnya. (koranmadura.com)