Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi-Puisi Rini Sulfatun Nisa

Rini Sulfatun Nisa. (dokpri)

Kekasih

Waktu itu,
Semasih cinta terbungkus rapi dalam ingatan
Ku tak pernah ragu memandangmu dari netra coklatku
Menyalamatkan kebisingan-kebisingan rindu di dadaku
Mengupas resah dan gelisah dengan bibirmu,
Mengecup diksi di semak-semak senyummu,
Tapi kini, apa yang harus kita benarkan
Jika pada akhirnya resahku dan resahmu
Tak pernah menjadi indah dalam sembah.

Pamekasan, 2023

Hanya Seorang Pejalan

Aku hanya seorang pejalan
Hanya sekedar singgah dan melihat
Jalan sakit pada arah menuju kenangan.

Aku hanya seorang pejalan
Bukan pemuja pada rupa juga raga
Karna untuk menetap
Hati rasanya sudah sesak
Bahkan tuk berhasrat memiliki pun rasanya sudah berkarat.

Dan aku hanya seorang pejalan yang tumbang
Tolong jangan potong kakiku dengan harapan
Sebab aku tak kuasa berdiri
Diantara belati kenistaan.

Pemekasan, 2023

Runtuh Pada Matamu yang Teduh

Jangan bicara padaku soal kesepian
Tahu apa kau tentang luka yang tersembunyi di rimbun dadaku.

Peluk adalah tempat ternyaman dalam diam
Merasakan usap lebih menenangkan daripada ucap
Menerjemah divinisi jatuh pada cintamu
Aku runtuh pada matamu yang teduh.

Tapi kini, berjuta tanya dalam kalbu
Membuatku memilih ragu
Mencari jawab dalam tenang
Mengejar sebongkah kenang
Melesat dibawa angin
Yang menawarkan hembusan ingin.

Pamekasan, 2023

Elegi Pecinta

Dengarlah hembusan angin itu kasih
Sekotak kenangan terlempar begitu saja dalam ingatan
Melebur pada rindu yang tiba-tiba hadir
Saat kedua mata tak lagi saling menatap.

Awalnya,
Kita hanya dua raga asing yang tak pernah mengimpikan kebersamaan
Tapi kemudian sepakat untuk terpikat
Pada rasa yang muncul mendadak
Hingga semesta pun ikut berkehendak.

Pamekasan, 2023

Sembuhlah

Tidak pada lukaku yang membuat jantung dan kepala berdebar
Menahan peningnya waktu sebab kerinduan,
sakitmu bagiku adalah luka terdalamku
Merasakan bara api yang membakar sekujur tubuh
Menjadi keping-keping debu,
Lalu dihembuskan angin kemana-mana,
Hingga pada akhirnya terjatuh dalam wadah kerisauan.

Pamekasan, 2023

*Rini Sulfatun Nisa’, kelahiran Pamekasan pada putaran kalender 01 Oktober 2003. Merupakan alumni PP. Annuqayah Latee 1, kini tercatat sebagai mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN MADURA), prodi akuntansi fakultas Syari’ah.