Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi-puisi Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi. (dokpri)

Temaram Cinta

Keraguan berselimut
Di balik kabut temaram
Merasa bimbing di sepanjang tapak
Gelap menggurita langit-langit jiwa
Hujan enggan turun jua
Tebal awan mengungkung
Senjakala sebentar lagi merekah di ujung sana
Tak ada lagi harapan jika cinta telah dipadamkan
Oleh derasnya syahwat
Yang membabi-buta
Tak ada lagi pengendali
Dan kita sama-sama liar
Di hadapan cinta yang temaram.

Cilacap, 2023

Keagungan Cinta

Aku mendaki bukit
Serupa jalan tirakat
Hanya jangkrik yang berderik
Sesekali lolongan anjing memanggil
Jiwaku berapi-api di malam yang dingin
Terus melangkah
Tak peduli curam tak peduli jurang
Aku mandi keringat
Demi menjangkau bukit
Di sana aku melihat keagungan cinta
Pada matahari yang terbit
Membangunkan bumi dan jiwaku
Yang tidur dalam kemalasan yang panjang

Cilacap, 2023

Martabat Cinta

Ia tak akan gusur
Meski diinjak oleh kaki yang congkak
Cinta tak pernah dendam
Walau ia sering dihujani cacian dan makian
Toh cinta tetap bening
Serupa air tahir
Yang membasuh resah
Pada hati manusia
Agar luruh
Sombongnya
Congkaknya
Dan rasa Maha Benarnya.

Cilacap, 2023

Telapak Cinta

Izinkan ku genggam tanganmu
Agar kau dapat menuntunku
Pada jalan yang sahih
Telapak tangan yang ditumbuhi rasa tulus
Disirami dengan kejujuran
Menumbuhkan  kedamaian
Jangan lepaskan genggaman itu
Karena aku begitu asing di bumi-Nya
Aku tahu betul bahwa cinta adalah sifat-Nya
Sehingga aku tak akan jauh tersesat
Seandainya aku pegang teguh telapak tangan cinta.

Cilacap, 2023

Langkah Kaki Cinta

Seandainya kita berdansa bersama
Dapatkah kita seirama?
Sedangkan langkah kaki kita
Disusun dari bercak-bercak cinta yang berserakan
Pada lantai dansa.

Cilacap, 2023

*Yanuar Abdillah Setiadi, lahir di Purbalingga 1 Januari 2001. Mahasiswa aktif UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. Hobinya menulis puisi, artikel, esai dan sesekali bermain sepak bola. Karya puisinya telah tersebar di berbagai media cetak dan online.

Selain itu, puluhan artikelnya dimuat dalam terminal mojok, mojok.co, Yogyakarta. Juara 3 LCQN Pena Artas, Juara 3 LCPN Komunitas Tanjungisme, Juara 2 LCPTN Mannera. Facebook: Yanuar Abdillah Setiadi, Instagram: @yanuarabdillahsetiadi