Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pecah 1


Ku letakkan cinta di ujung bibir yang hitam

Seperti bermain layangan dengan benangnya yang panjang sekali.


Tak ada percakapan seluas hati

Semua menjadi kabut serupa bunga-bunga kuburan yang lama waktunya.


Aku tanpamu, air mata menjadi bening, 

bibir tak lagi kering, 

raga tak lagi lemah, 

hingga hati menari-nari di Jabal Rahmah.


Ada waktu dan tunggu

Sedang aku, berjalan mengukir cerita yang baru.


Nay Juireng Dyah Jatiningrat

Sumenep, 22 Januari 2024