Pangan Jangan Sampai Termonopoli
Sumenep – Hari Pangan sedunia, yang jatuh pada setiap tanggal 14 Oktober harus menjadi pelajaran dan motivasi menuju kedaulatan pangan bangsa ini.
Ahmad Fairozi saat ditemui di sekretariat Rumah Baca Indonesia (Rumah Baca ID), Senin, (17/10) mengatakan, Pangan sering kali dimonopoli oleh beberapa oknum yang rakus untuk kepentingan perseorangan demi keuntungan sepihak.
“Petani Indonesia selama ini sering kali mengalami kerugian, karena harga komoditas hasil pertanian tidak pernah sebanding dengan harga komoditas dipasaran”. Ungkap Fairozi.
Fairozi menegaskan, sederhananya misalkan beras, saat petani panen raya, harga beras menjadi sangat rendah, sehingga dengan harga yang rendah tadi, petani tidak mendapatkan keuntungan yang berarti dari hasil bertani padi.
“Bukan hanya masalah beras, namun komoditas hasil pertanian lainnya juga erat dengan diskriminasi harga yang menyebabkan petani selalu dirugikan”. Fairozi menambahkan.
Fairozi berharap, dengan adanya Paket Kebijakan Ekonomi semoga mampu membawa kedaulatan pangan agar dapat memberikan nilai keuntungan pasti sebagai kemerdekaan petani Indonesia kedepannya. (Va)