Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jumlah Produksi Buku di Indonesia Rendah, Kenapa?


Jakarta, Rumah Baca Orid

Kegemaran membaca masyarakat Indonesia paling rendah dibandingan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Selain kurangnya kesadaran membaca masyarakat dan sulitnya akses mendapatkan buku, ternyata Indonesia pun kurang dalam hal produksi buku.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, M Syarif Bando, dalam sebuah diskusi yang digelar di Jakarta Pusat, beberapa waktu yang lalu. Dikatakan Syarif, budaya membaca Indonesia sebenarnya tinggi, namun karena kurangnya variasi buku yang dihasilkan sehingga mengurangi minat membaca.

“Menurut UNESCO, standarnya satu orang membaca dua buku. Sedangkan di Indonesia, satu buku ditunggu oleh 52 orang. Bahan bacaan yang kurang di Indonesia ini, siapa yang harus bertanggung jawab?” ucap Syarif.

Jumlah buku yang diterbitkan di Indonesia sebanyak 30 ribu judul per tahun. Total perpustakaan di Indonesia sebanyak 25.728 yang terdiri dari 22 ribu perpustakaan sekolah, 1.500 perpustakaan umum, 845 perpustakaan perguruan tinggi, seribu perpustakaan khusus, dan 383 lainnya.

Jumlah buku yang ditulis oleh para profesor di negeri ini pun dinilai masih kurang banyak. Oleh karena itu, Syarif mengimbau para profesor agar lebih banyak menghasilkan tulisan dan buku agar masyarakat Indonesia punya ragam pilihan bacaan.


Sumber: Metrotvnews.com
Terbit: Jumat, 7 April 2017
Editor: Ahmad Fairozi