Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dapatkan Kepastian Jokowi, Bandara Trunojoyo Sumenep Akan Diperluas


Sumenep, Rumah Baca Orid

Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan diperluas lagi. “Bandara bisa dipastikan 2018 akan diperluas,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Senin, 9 Oktober 2017.

Kepastian tersebut, kata Busyro, setelah dirinya mendapat kepastian dari Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Sumenep, Minggu, 8 Oktober 2017. Pemerintah pusat akan menyiapkan anggaran hingga Rp 150 miliar.

Menurutnya, revitalisasi Bandara Trunojoyo, akan dimulai dari pengembangan bangunan terminal bandara. Bandara Trunojoyo masih memiliki terminal penumpang berukuran 24 x 18 meter.

Pengembangan berikutnya akan dilakukan melalui penambahan landasan pacu (runway) menjadi 2.250 meter dengan lebar 40 meter. Saat ini, panjang runway 1.600 meter dan lebar 30 meter. “Jadi, nanti landasan pacu bandara trunojoyo mencapai 2.250 meter,” jelasnya.

Saat ini, terdapat dua maskapai yakni Air Fast yang melayani rute perintis dan Wings Air ATR 72 yang membuka rute penerbangan Sumenep-Surabaya dan sebaliknya.

Selain itu, satu-satunya bandar di Pulau Madura ini dimanfaatkan lima sekolah penerbangan. Lima sekolah penerbang itu Global Aviation School, Aviaterra Flying School, Merpati Pilot School, Nusa Flying Institute dan Balai Pendidikan Pelatihan Penerbangan (BP3) Banyuwangi.

Sejak 2016 hingga tahun ini terdapat dua maskapai jenis perintis yang beroperasi di Bandara Trunojoyo, yakni Susi Air dan Air Fast. Namun, maskapai milik Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti hanya beroperasi hingga akhir 2016 dan digantikan maskapai Air Fast hingga saat ini. (koranmadura.com)