Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisruh Kartu Tani, Poktan Minta Dispertahorbun Sumenep Dievaluasi


Sumenep, Rumah Baca Orid

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bambang Heriyanto membantah jika pendistribusian kartu tani di wilayahnya tak merata.

Baca: Ternyata, Penyaluran Kartu Tani di Sumenep Belum Merata

Menurut Bambang, jika ada petani tak dapat kartu tani, dia menduga petani tersebut tidak bergabung dalam Poktan atau Poktannya belum memenuhi syarat.

“Silakan bergabung dalam Poktan. Apabila ada anggota Poktan belum mendapat kartu tani berarti itu ada masalah,” katanya menanggapi keluhan sebagian petani terkait kartu tani yang tak merata.

Namun, petani asal Ambunten, Samauddin menyangkal pernyataan Bambang. Menurutnya, bukan hanya petani biasa yang tidak dapat, tetapi petani yang tergabung dalam Poktan juga mengalami hal yang sama.

“Bukan petaninya yang bermasalah, tetapi dinasnya yang bermasalah. Ayolah, jangan cari alasan,” ucap Udin, sapaan akrab Samauddin saat dikonfirmasi, Senin, 27 Agustus 2018.

Bahkan, Udin memastikan semua administrasi Poktannya sudah lengkap. “Bisa dicek kalau soal administrasi. Tapi tidak semua anggota kami dapat kartu tani,” ungkapnya.

Oleh karenanya dinas terkait perlu melakukan evaluasi. Bahkan kita berharap Bupati/Wabup turun tangan terkait masalah ini. Sebab ini berkaitan dengan hajat hidup petani.

“Saya melihat ada yang salah dalam pendistribusian kartu tani. Saya minta dinas terkait mengevalusi distribusi kartu tani. Kalau bisa Bupati atau Wabup turun langsung. Sebab ini berkaitan dengan hajat hidup petani,” tambahnya.

Jika masalahnya pada Poktan lantaran tidak memenuhi syarat, tentu bukan alasan. “Sebab Poktan saya sudah lengkap dan memenuhi syarat, tetapi tetap tak dapat. Berarti dinasnya yang tak becus urus kartu tani,” tegasnya Udin. (koranmadura.com)