Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anak Rantau


AKU
dengan pena hitam ini, nama anak rantau!
Selembar kertas tumpuan imajinasi hati meski terkadang air mata berurai membasahi!
Begitulah hidupku!

Bertahun-tahun sudah hidup di rantauan. Dan rela meninggalkan kampung halaman dari negeri yang seribu persoalan. Rela jauh dengan kedua orang tua. Dan juga rela jauh dengan saudara-saudaraku!
Demi mencari sebongkah ilmu!

Setiap hari setiap malam ku berdoa kepada sang kholiq, supaya cita-cita menjadi kenyataan. Demi membahagiakan kedua orang tua dan kampung halaman!
Sungguh pahit perjalanan hidupku! (*)

Malang, September 2018.

*Nasir, kelahiran Sumenep. Aktif di PMII Rayon Revolusi dan Remas Nurul Huda Tirto Taruno Malang. Sekarang proses Semester 3 di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.