Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Muhammad Dzunnurain, Saung Kehidupan


Sekarang,
Kita bersama di bawah lingkaran purnama
Menaruh asa bersama
Suguhan tawa kebahagian, kesepian tangis penyesalan
Menyelimuti awan yang menetesakan air mata, lalu memancarkan hiasan pelangi di jendela semesta

Malam ini,
Cakrawala maya
Berjalan mengelilingi purnama
Lantunan seruling syahdu bersama irama sajak yang mereka bawakan.
Potret tua, lembaran naskah, taman bunga; memfilmkan kesempurnaan kehidupan

Besok,
Sebelum fajar tiba
Kita tanam bersama. lalu, siram bersama
Ingat, pertanda bahwa dirimu masih hidup adalah orang yang memperjuangkan orang lain sama seperti dirinya.

Villa Argo Kencana, 2023

*Muhammad Dzunnurain, Kelahiran Kota Keris Sumenep,  30 Juni 2003. Mahasiswa biasa saja menghabiskan waktu dengan membaca. Salah satu karya Puisi, Opini dan Esai pernah di muat di media online dan cetak di antaranya Majalah Sidogiri Edisi 179, Warta Ubaya Edisi 335, Antologi Puisi “Patah”(2022), NegeriKertas(2022), Nolesa.com(2022), RumahBacaTv(2022), RumahLiterasiSumenep(2022), Kompasiana(2022), Koran Harian Bhirawa(2022), TirasTime(2022), Idestra(2023), RiauSastra(2023),TerminalMojok(2023).Bisa menghubungi langsung lewat surel muhammaddzunnurain63@gmail.com