Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Budaya Membaca dan Membaca Sebagai Budaya


Membaca adalah sebuah kebutuhan kita sebagai manusia untuk mengetahui dan memahami hal-hal yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Sederhananya adalah, membaca merupakan langkah awal cara kita berpikir dan berperilaku.

Dalam kebiasaan manusia (perspektif kebudayaan), jauh sebelum manusia mengenal tulisan, manusia melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang baru bagi mereka sebagai rujukan dalam melakukan segala aktivitas kehidupan. Bukti konkretnya adalah dengan banyaknya ditemukan barang kuno berupa batu yang penuh dengan simbol-simbol kehidupan.

Manusia kuno mencoba melakukan pengamatan dengan melihat tanda-tanda alam yang kemudian mereka bakukan dalam bentuk simbol-simbol pada batu. Dengan demikian, manusia sudah membudayakan membaca dan menulis sejak zaman dahulu kala, karena pada dasarnya, manusia memiliki keistimewaan berupa akal untuk berpikir dan merupakan mahluk sosial dengan kebutuhan untuk berinteraksi antar sesama manusia.

Barangkali dengan cara membakukan hasil pemikirannya dengan menggunakan simbol yang dipahat pada batu, mereka mencoba untuk membudayakan membaca dan menulis sebagai rujukan mereka melakukan segala aktivitas kehidupan pada masanya.

Membaca Sebagai Budaya

Budaya merupakan kebiasaan suatu masyarakat yang mentradisi dan dilestarikan sebagai sebuah kebaikan oleh masyarakat. Dengan demikian, budaya adalah ritual kebaikan yang erat kaitannya dengan moralitas dan mentalitas kehidupan.

Jadi, budaya membaca adalah tradisi masyarakat yang dilestarikan sebagai kebutuhan akan sebuah pengetahuan dasar kehidupan.

Manusia sebagai makhluk sosial, berkebutuhan untuk dapat berinteraksi antar sesama, lingkungan, dan bahkan spiritual menuju sebuah tatanan masyarakat yang berkeadaban.

Untuk mencapai keadaban, manusia perlu mengetahui dan memahami kondisi sosial budayanya, agar mampu sinergitas dalam mengelola dan bekerja antara sesamanya. Hal demikian memerlukan sebuah konsepsi pemikiran bersama menuju pada kesejahteraan sosial.

Maka, budaya membaca menjadi sangat erat kaitannya dengan perkembangan sebuah tatanan sosial yang bertujuan sama demi berlangsungnya kehidupan sosial yang beradab.

Membaca Sebagai Budaya adalah ciri dari kehidupan sosial yang berkeadaban, untuk bersama-sama melestarikan sebuah kultur yang baik bagi keberlangsungan tatanan kehidupan sosial.

Oleh: Ahmad Fairozi, Ketua Rumah Baca Indonesia.