Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Pidato Presiden Jokowi di Annuqayah


Sumenep, Rumah Baca Orid

Presiden RI menyampaikan pidato dalam acara peringatan Hari Perdamaian Internasional 2017 di pondok pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Madura, Jawa Timur, Minggu, 8 Oktober 2017.

Dalam pidatonya, Presiden mengingatkan seluruh bangsa Indonesia, khususnya yang hadir dalam acara tersebut, bahwa Indonesia merupakan negara besar.

Menurutnya, Indonesia memiliki 516 kabupaten/kota, 34 provinsi, 714 suku,110 lebih bahasa daerah/lokal, dan 17 ribu pulau. “Di Indonesia juga ada beberapa agama dan bermacam-macam budaya,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar seluruh rakyat Indonesia menjaga keutuhan Indonesia. Jangan sampai seperti di Afganistan yang sudah lebih 25 tahun terus mengalami pertikaian. Padahal di sana hanya ada tujuh suku.

“Karena suku yang bermacam-macam, agama yang berbeda-beda, bahasa daerah yang beragam adalah anugrah Allah kepada negara kita, maka marilah kita jaga bersama-sama persaudaraan kita,” tambah Jokowi.

Selebihnya, Jokowi juga mengungkapkan bahwa perdamaian tidak bisa dipaksakan. Tapi harus ditumbuhkan. “Dari siapa, dari keluarga. Siapa yang bisa menumbuhkan, salah satunya perempuan. Ibu-ibu,” ungkapnya.

KH. Abd. A’la Adukan Soal Petani Garam dan Aksi Borong Tanah Kepada Jokowi

Dalam kesempatan tersebut Presiden juga membagi-bagikan tiga unit sepeda gunung kepada undangan yang ditunjuk untuk menyebutkan Pancasila, tujuh nama suku dan tujuh pulau di Indonesia. (koranmadura.com)