Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ribuan Santri di Sumenep Ikuti JJS Peringatan HSN


Sumenep, Rumah Baca Orid

Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Sumenep, Madura, Jawa Timur dimeriahkan dengan berbagai acara. Diantaranya adalah jalan-jalan sehat (JJS) santri yang digelar tadi pagi, Ahad 15 Oktober 2017 yang dimulai dari dan berakhir di depan Masjid Jamik Sumenep.

Wardi, Panitia Pelaksana peringatan HSN PCNU Sumenep mengatakan, JJS santri kali ini sangat meriah. “Itu dibuktikan dengan banyaknya santri yang berpartisipasi pada acara ini,” katanya.

Dilanjutkan Wardi, jika JJS ini sempat tentunda pelaksanaannya. Rencana awal JJS HSN ini dilaksanakan pada hari ahad, tanggal 8 Oktober, namun karena pada waktu itu ada Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Sumenep, terpaksa diundur. “Pelaksanaan sempat tertunda karena ada Presiden Jokowi ke Sumenep, terpaksa kami tunda dan kami laksanakan hari ini,” jelasnya.

Wardi mengatakan jika peringatan HSN ini dimeriahkan dengan berbagai lomba dan kegiatan. Setidaknya ada 16 jenis tangkai lomba dan kegiatan yang sudah dimulai sejak tanggal 1 Oktober lalu dan puncaknya pada tanggal 25 Oktober 2017 mendatang. “Peringatan HSN PCNU Sumenep tahun ini setidaknya ada 16 jenis lomba dan kegiatan. Dan sudah dimulai sejak tanggal 1 Oktober hingga 25 Oktober 2017 mendatang,” urainya.

Ditambahkan Wardi jika peringatan HSN tahun ini adalah bentuk syukur kita (santri-red) kepada Allah SWT yang telah memberikan kemerdekaan negara ini berkat perjuangan para kiai dan kaum santri. “Para kiai dan santri dengan gagah berada diposisi paling depan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indoneisa ini dari perlawanan penjajah,” tegasnya.

Selain itu, imbuh Wardi, kiai dan santri selalu komitmen mengawal keutuhan NKRI ini dari rong-rongan musuh yang hendak merusaknya. “Kiai dan santri melakukan perjuangan itu tanpa pamrih. Dan itu dapat dibuktikan dengan konsistensi kiai dan santri merawat keutuhan NKRI hingga saat ini,” tambahnya.

Wardi menjelaskkan jika banyak nilai-nilai kesantrian yang harus dipupuk di negeri ini, terutama di Sumenep. “Nilai-nilai baik yang banyak diajarkan di pesantren agar termanifestasikan dalam kehidupan masyarakat Sumenep. Tentu itu untuk kebaikan Sumenep kedepan,” harapnya.

Diketahui jika JJS santri dalam rangka memperingati HSN oleh PCNU Sumenep diikuti oleh ribuan santri se-Sumenep yang berangkat dan berakhir di Depan Masjid Jamik Sumenep dengan memakai sarung. Kegiatan JJS santri tersebut dilepas langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim didampingi KH. Panji Taufiq, Ketua PCNU Sumenep. (Fairozi)